Kamis, 16 Februari 2012

Cristiano Ronaldo 5 Penalti Lagi Menjadi Algojo Terbaik di La Liga

OHM INDONESIA - Rayo Vallecano, Atletico Madrid, Athletic Bilbao, dan terakhir Levante, merasakan pahitnya kalau harus bertemu algojo sekejam CR7 meski sudah unggul 0-1 lebih dahulu. Sementara Getafe, Osasuna, dan Sevilla tahu benar kematian sudah ada di hadapan mata –meski berbeda dengan empat klub di atas– kalau Ronaldo sudah meletakkan bola di titik putih. Total, sudah 10 gol dari titik penalti yang dibuat Ronaldo khusus musim ini saja. Hal yang membuatnya unggul 4 gol dari Lionel Messi yang cuma mendapatkan 2 jatah tendangan 12 pas. Jika dihitung, sudah 21 gol penalti yang dicetak Ronaldo sejak berseragam Real Madrid. CR7 cuma sekali tak mampu mengeksekusi penalti ketika berhadapan dengan Diego Alves —kiper Valencia yang menggagalkan tembakan 12 pas Lionel Messi—-. Itu pun terjadi pada 6 Desember 2009 kala Diego masih bermain untuk klub gurem Almeria. Selebihnya, penalti Ronaldo lancar-lancar saja. 21 gol penalti yang dibuat hanya dalam waktu kurang dari 3 musim, membuat Ronaldo melonjak dalam daftar top skorer tendangan penalti La Liga sepanjang masa. Di atas CR7, cuma ada tiga orang. Pertama, Ronald Koeman eks pemain Barcelona dengan 25 penalti. Posisi kedua ada sesama penyerang mematikan El Barca, Laszlo Kubala dengan 23 gol. Setara dengan Kubala, ada nama Rafael Carlos Pérez González atau yang lebih dikenal dengan julukan Maranon. Sang penyerang Real Madrid dan Sporting Gijon juga membuahkan 23 gol penalti. 21 gol penalti CR7 sendiri lebih baik daripada Ferenc Puskas sang legenda Real Madrid. Puskas cuma mencetak 16 gol dari titik penalti sepanjang kariernya. Sementara itu, dengan gol penalti ke-10 saat melawan Levante akhir pekan lalu, Ronaldo juga membubuhkan diri dalam daftar pencetak gol penalti terbanyak dalam semusim di La Liga. CR7 setara dengan Ronaldo Koeman dan Maranon yang sama-sama mencetak 1o gol penalti dalam semusim. Ronaldo cuma kalah dari dua orang. Yang pertama, Salvador Ballesta kala memperkuat Racing Santander. Salva yang dijuluki penyerang maut dari klub miskin, mencetak 11 gol penalti pada musim 1999/2000 sekaligus menjadi pichichi musim itu. Yang kedua, Hugo Sanchez, salah satu legenda Real Madrid. Sanchez yang pernah memperkuat empat klub Liga Spanyol sepanjang kariernya pernah mengemas 12 gol penalti dalam semusim. Mengingat ada 16 laga sisa dan ada kecenderungan frekuensi hadiah penalti bagi Real Madrid meningkat dalam 15 laga terakhir, bukan tidak mungkin Ronaldo menyalip dua rekor sekaligus. Rekor Ronald Koeman sebagai pencetak gol penalti terbanyak di La Liga sepanjang masa plus rekor Hugo Sanchez sebagai pencetak penalti terbanyak dalam semusim di La Liga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar